"Cinta di Musim Cerry", Begini Romantisme Cinta Ala Negeri Turki (Tayang di Trans TV) 

 

SETELAH tayangan TV di Indonesia sempat booming dengan tayangan Mandarin, Korea hingga Barat, maka di tahun 2015 ini, serial asal Turki sedang diminati. Dimulai dengan ANTV yang menayangkan Abad Kejayaan dan SCTV dengan Elif nya, sejumlah TV Nasional lain pun berbondong-bondong membeli hak siar sejumlah serial asal Turki lainnya.

Salah satu stasiun TV yang latah dengan fenomena ini adalah Trans TV. Belakangan ini beredar promo serial Turki yang sudah di Indonesiakan judulnya, Cinta di Musim Cherry. Serial berjudul asli Kiraz Mevsimi (Cherry Season) ini merupakan serial Turki baru yang juga tayang di negara asalnya pada tahun 2014 silam.
Secara look para pemain cukup menjual, apalagi Trans TV 'meniatkan' penayangannya dengan mengubah soundtracknya juga ke versi bahasa Indonesia. Sebuah langkah yang hampir mirip saat Trans TV memboyong sejumlah artis Indonesia untuk menjadi dubber drama Korea That Winter The Wind Blows yang pernah ditayangkan Trans TV pada tahun 2013 silam.
Oyku (Ozge Gurel) adalah seorang gadis sederhana yang tinggal bersama dengan ibunya dan seorang adik laki-lakinya. Oyku juga berbakat dalam hal urusan sebagai fashion designer. Dalam urusan cinta, Oyku sudah lama menaruh hati pada teman masa kecilnya, Mete (Daghan Gulegec). Sayangnya, gadis ini tak pernah menunjukkan perasaannya pada Mete, sehingga Mete juga tak pernah melihat Oyku sebagai seorang wanita.
Di lain sisi, Ayaz (Serkan Cayoglu) adalah seorang pria matang dengan karir yang menjanjikan sebagai seorang arsitek yang juga merupakan rekan kerja Mete. Ayaz adalah sosok idaman setiap wanita karena ketampanan dan kekayaannya. Sayangnya, Ayaz merupakan sosok casanova yang memainkan hati setiap wanita yang dikencaninya. Dia tidak pernah berkencan dengan wanita yang sama lebih dari satu kali. Ayaz ini merupakan anak dari seorang fashion designer terkenal yang merupakan idola Oyku untuk dapat bekerja sama dengan sang idola kelak.
Secara kebetulan dalam sebuah kesempatan, Ayaz dan Oyku bertemu dengan tidak sengaja saat keduanya saling berebut naik taksi yang sama karena ada sebuah keperluan. Sikap keras kepala keduanya membuat tidak ada yang mau mengalah karena merasa menjadi orang pertama yang menghentikan laju sang taksi. Uniknya, setelah pertemuan tersebut, keduanya menjadi lebih sering bertemu lagi satu sama lain.
Situasi semakin tak terduga, saat sebuah surat cinta yang dibuat oleh Oyku malah diterima oleh Ayaz. Sudah terlanjur basah, Oyku pun terpaksa berpura-pura menyukai Ayaz. Padahal ia masih menyukai Mete. Mete sendiri ternyata menyukai teman masa kecil mereka, Seyma (Nilperi Sahinkaya) yang merupakan tetangga Oyku.
Kerumitan cinta segiempat diantara mereka mewarna kisah dari serial Turki ini. Bagaimana keseruan dan kelanjutan ceritanya? Tunggu penayangannya SEGERA di Trans TV.
 
 

Tidak ada komentar: